• Bedah anak yakni kumpulan prosedur bedah yang dikerjakan untuk menangani berjenis-jenis jenis penyakit pada anak, mulai dari kelainan organ dalam hingga tumor. Banyak perbedaan yang terdapat pada prosedur pembedahan pada anak dan orang dewasa. Karenanya dari itu, dokter yang menangani prosedur bedah anak pun berbeda dengan dokter bedah biasa. 

    Bedah anak berkembang pada pertengahan abad ke-20, lebih tepatnya sekitar tahun 1950an, di mana masih banyak ancaman kematian pada bayi yang disebabkan penyakit-penyakit tertentu, tapi pengobatan serta penanganannya belum tersedia. Bedah anak cuma berkonsentrasi pada progres prosedur penanganan penyakit pada anak. Dokter yang secara khusus menangani bedah pada anak disebut dokter pakar bedah anak (Sp. BA). 

    Persiapan Bedah Kecil

    Pada awal bedah anak, dokter akan mengawali dengan melakukan sesi tanya jawab. Orang tua pasien atau pasien sendiri akan diminta untuk menjabarkan keluhan, riwayat penyakit yang dimiliki, dan obat-obatan yang tengah dikonsumsi. Beberapa prosedur juga memiliki ketentuan atau memerlukan tindakan khusus, seperti tes urin pada operasi tumor Wilms. 

    Setiap teknik bedah anak memiliki persiapan yang berbeda-beda. Tapi biasanya, dokter akan melakukan pemeriksaan khususnya dahulu. Pemeriksaan dikerjakan untuk mengetahui penyakit lain yang mungkin diderita atau pun alergi yang ada. Pemeriksaan yang dikerjakan dokter bisa berupa cara pencitraan seperti MRI dan CT scan, atau pun berupa tes darah. Hasil pemeriksaan akan digunakan untuk mendorong kelancaran prosedur yang akan dikerjakan. Karena biasanya bedah anak mengaplikasikan obat bius total, dokter akan minta pasien untuk berpuasa khususnya dahulu selama 6 jam sebelum anestesi diberikan dan prosedur diawali.

     Prosedur Bedah Kecil

     

    Pada tahap awal, pasien bedah anak akan dibawa ke ruang operasi. Dokter akan memakaikan pakaian khusus yang sudah disediakan ke pasien. Berikutnya, pasien akan diposisikan pada tempat operasi, bagus dalam posisi duduk, tengadah, atau tengkurap, tergantung prosedur bedah yang akan dikerjakan. Kemudian dokter akan memberikan anestesi, bisa berupa anestesi lokal, regional, ataupun biasa (bius total), agar pasien tidak merasakan sakit dampak sayatan selama prosedur berlangsung. Dikala pasien mulai tidak sadarkan diri, dokter akan memasangkan selang pernapasan melalui mulut pasien. Sebelum progres pembedahan dikerjakan, area kulit yang akan dibedah dibersihkan khususnya dahulu dengan cairan antiseptik khusus. Jikalau ini dikerjakan agar pasien terhindar dari infeksi. 

    Setelah area kulit yang akan dibedah sudah dibersihkan, prosedur dilanjutkan dengan melakukan sayatan. Jumlah dan besar sayatan beserta letaknya berbeda-beda, tergantung keadaan yang diselesaikan. Umpamanya pada prosedur penanganan hernia, sayatan yang dikerjakan cuma sebesar 1-2 cm. Ada pula beberapa prosedur yang mengaplikasikan alat bantu dalam prosesnya. Seperti pada pembedahan yang dikerjakan untuk menyelesaikan hernia, laparoskop digunakan untuk membantu dokter dalam memperhatikan keadaan organ sekaligus mempermudah progres operasi bedah anak

    Setelah Bedah Kecil

    Umumnya, sesudah prosedur bedah anak dikerjakan, dokter akan memberi anjuran agar pasien menginap di rumah sakit untuk beberapa hari hingga kondisinya pulih dan memungkinkan untuk pulang. Jikalau ini dimaksudkan agar mempermudah dokter dalam melakukan pengawasan pasca operasi. Pada beberapa prosedur, selang pernapasan konsisten dipasangkan ke pasien. Selang hal yang demikian akan dilepas dikala keadaan pasien sudah pulih dan bisa beraktivitas normal. 

    Efek samping prosedur bedah anak bisa terjadi pada tiap pasien. Beda prosedur, beda pula efek samping yang bisa terjadi. Pada beberapa kasus, bekas sayatan operasi akan memunculkan rasa sakit, kemerahan, atau bengkak. Jikalau itu tergolong wajar dan bisa berlangsung selama beberapa hari sesudah operasi.  rasa sakit pada bekas sayatan betul-betul mengganggu, dokter bisa meresepkan obat pereda rasa sakit.


    votre commentaire



    Suivre le flux RSS des articles
    Suivre le flux RSS des commentaires